Indonesia
This article was added by the user . TheWorldNews is not responsible for the content of the platform.

Beri Saran ke Bu Mega Demi Selamatkan PDIP, Rocky Gerung: Tarik Kalung Anggota dari Pak Jokowi

Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo (kanan) saat memapah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) dengan Presiden Joko Widodo (kiri) saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). ANTARA/HO-PDIP.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa menyelamatkan partainya dengan mendendang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya menurut Rocky Gerung, Jokowi merupakan kader PDIP yang paling tidak patuh terhadap pikiran Megawati karena hingga sekarang masih melakukan cawe-cawe dan berupaya menantang pimpinan partai banteng itu.

"Yang paling enggak patuh itu ya Pak Jokowi sebagai kader dan dia tidak patuh pada pikiran Megawati itu, masih cewe-cewe, masih berupaya untuk nantangin Megawati," ucap Rocky Gerung.

"Ini tetap orang akan lihat Mega kalau mau konsisten tarik kalung anggota PDIP dari Pak Jokowi, itu baru kita lihat bahwa betul-betul Mega mengerti bahwa partainya mesti diselamatkan dari prinsip-prinsip pragmatisme," sambungnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (29/9).

Sementara itu berdasarkan survei Voxpopuli Research Center, PDIP masih mempertahankan peringkat pertama dengan elektabilitas sekitar 17,4 persen. Di urutan kedua, muncul Gerindra dengan 17,0 persen.

Peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono mengatakan persaingan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra untuk memperebutkan elektabilitas tertinggi semakin ketat.

Prijo menilai elektabilitas PDIP belum sepenuhnya pulih ke posisi seperti awal tahun setelah sempat merosot usai heboh Piala Dunia U-20. Sebaliknya, Gerindra masih menikmati lonjakan elektabilitas dan terus mendekati posisi PDIP.

"Persaingan PDIP dan Gerindra makin ketat, sedangkan partai-partai lain masih stabil elektabilitasnya," kata Prijo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (15/9/2023) dikutip dari Republika.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: