Indonesia
This article was added by the user . TheWorldNews is not responsible for the content of the platform.

Diduga Jatuh, ABK Kapal Keruk Ditemukan Tewas Tenggelam di Pelabuhan Paotere Makassar

Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan jasad anak buah kapal (ABK) KTM 1002 Over Barge bernama Tahang (29). Sebelumnya, Tahang diduga terjatuh dan tercebur ke laut saat kapal keruk yang ditumpanginya sementara berlabuh di Pelabuhan Paotere Makassar.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel), Bustanil mengatakan pencarian terhadap Tahang dilakukan sejak Rabu (31/5) saat dilaporkan hilang oleh rekan kerjanya. Setelah 24 jam pencarian, akhirnya tubuh Tahan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

taboola mid article

"Korban ditemukan sekitar pukul 08.20 Wita. Jasadnya ditemukan di sisi lambung kiri kapal setelah Tim Sar Gabungan melakukan penyelaman," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (1/6).

Bustanil menjelaskan saat ini jasad Tahang sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Nantinya, jasad Tahang akan diserahkan kepada keluarga.

Bustanil menjelaskan kronologi kejadian korban terjatuh saat saat bertugas piket pada Selasa (30/5) malam. Bustanil mengatakan saat itu KTM 1002 Over Barge sedang lego jangkar di Pelabuhan Paotere Makassar.

"Saat Rabu pagi, rekannya hanya menemukan sendal jepit dan handphone milik korban berada di kamar. Karena tidak menemukan keberadaan korban, rekannya langsung melapor ke Polres Pelabuhan Makassar," tuturnya.

Laporan tersebut, langsung diteruskan ke Basarnas Sulsel. Pihaknya, langsung menurunkan personel termasuk penyelam untuk melakukan pencarian.

"Setelah kurang lebih satu hari ini akhirnya jasad korban ditemukan," ucapnya.

Disaat bersamaan, Bustanil juga mengungkapkan hasil pencarian seorang warga bernama Hami (60) di Sungai Walanae, Kabupaten Soppeng. Tim SAR gabungan akhirnya menemukan tubuh Hami dalam kondisi meninggal dunia.

"Tim yang menyisir sungai menggunakan perahu karet menemukan jasad korban tersangkut di akar pohon sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal diduga terjatuh," urai Bustanil.

Jasad korban ditemukan pukul 08.55 Wita dan langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

"Kita sampaikan belasungkawa atas kejadian ini, semoga masyarakat bisa lebih berhati-hati saat beraktivitas di bantaran sungai," tutupnya.

[lia]