FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wali Kota Makassar Danny Pomanto optimis pertumbuhan ekonomi Makassar tahun 2023. Strateginya, memperkuat ekonomi mikro hingga lorong-lorong.
Danny mengatakan, lorong merupakan sel di Makassar. Sehingga pembenahan mesti dimulai dari situ. Hal itu diungkapkan dalam program Nation Hub CNBC, Jakarta, Rabu, (25/10/2023).
"Paling menarik ialah masyarakat berekonomi di dalamnya. Ekonomi dibina, diinkubasi, ada inkubator center, pemberdayaan perempuan, city farming, inflasi kontrol, food security dan lainnya sehingga ada sirkulasi ekonomi di dalamnya," kata Danny.
Mulai dari lorong, kata dia, masyarakat bisa mandiri. Tidak mesti lagi membeli hal yang bisa dibuat atau dibudidayakan sendiri. Seperti sayuran dan perikanan.
Kini, ia menyebut sudah ada lebih 2.077 lorong wisata (longwis) di Makassar.
"Sudah ada 2.077 longwis. Silakan dipilih datang ke mana karena lorongnya banyak sekali. Saya biasanya terima tamu juga di lorong. Bahkan saya minta rapat-rapat SKPD di lorong agar ada perputaran ekonomi di dalamnya," ujarnya.
Pemberdayaan demikian, kata dia, bisa berdampak positif. Itu bisa dilihat dari angka kemiskinan dan berkurangnya jumlah pengangguran dari 13,18 persen menjadi 11,82 persen pada 2022.
"Meski begitu kami belum terlalu puas karena masih dua digit jadi maunya satu digit," ungkapnya.
Begitu pun dengan persentase angka kemiskinan dari 4,82 persen menjadi 4,58 persen pada 2022. Pula dengan indeks gini atau Gini Rasio yang makin menyempit pada angka 0,0395 yang pada 2021 ialah 0,400. (Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
