ANDORRA – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengakui bahwa dirinya kini semakin terkenal usai menjuarai MotoGP musim 2020. Meski begitu, Mir menegaskan bahwa kondisi saat ini tidak akan mengubahnya menjadi pembalap yang arogan.
Sebagaimana diketahui, Mir memang berhasil menjalani kampanyenya di MotoGP 2020 dengan performa luar biasa. Meski di awal kejuaraan dunia tahun ini, tidak ada satu pun pihak yang memprediksi bahwa Mir mampu menjuarai MotoGP 2020.
Hal tersebut memang tidak berlebihan, mengingat Mir sempat tampil kurang kompetitif pada tiga balapan perdana MotoGP 2020. Mir baru bisa menunjukkan tajinya sebagai calon juara dunia MotoGP 2020 ketika mengaspal di seri Austria.
Ya, dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring tersebut, Mir berhasil mengklaim podium kedua. Sejak saat itu, Mir pun mampu konsisten untuk bersaing memperebutkan podium demi podium di sejumlah balapan.
Baca Juga: Juara MotoGP 2020, Begini Cara Joan Mir Berpesta
Mir sendiri akhirnya mengunci gelar juara dunia musim ini ketika mengaspal di MotoGP Valencia 2020. Pada balapan tersebut Mir memang hanya mampu finis di posisi ketujuh, namun raihannya poin sudah tidak mungkin terkejar oleh pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.
Keberhasilan Mir menjuarai MotoGP 2020 pun membuat popularitasnya mengalami peningkatan signfikan. Kini status Mir sebagai salah pembalap profesional pun dikenal banyak, terutama para pecinta MotoGP.