Indonesia
This article was added by the user . TheWorldNews is not responsible for the content of the platform.

Seorang Anak Berkebutuhan Khusus di Jambi Hilang, Tiga Hari Belum Ketemu

Merdeka.com - Nasib malang menimpa seorang ibu di Kota Jambi bernama Wardah Firdaus. Dia sudah tiga hari kehilangan sang buah hati bernama Ilham (7). Ilham anak tuna wicara hilang saat dia main di sekitar rumah yaitu RT 18, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Jambi.

"Anak kami diketahui hilang itu pada Senin (29/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Saya sedang beberes rumah pagi itu, terus saya masih lihat dia main. Sudah saya beres-beres itu, saya keluar sudah tidak ada lagi. Saya cari keluar enggak ada. Saya tanya tetangga ada keluar sebentar, tapi pulang lagi katanya," kata Wardah Firdaus ibu korban saat diwawancarai oleh merdeka.com pada Rabu (31/5).

taboola mid article

Menurut dia, sang buah hati biasanya hanya bermain di depan rumah saja. Ketika keluar dari gerbang rumah selalu didampingi olehnya. Karena ada kebutuhan khusus yakni tunawicara.

"Iya dia kalau keluar itu pasti sama saya, kalau bermain ya di sekitar sini saja," ujar Wardah dengan penuh harapan anaknya bisa kembali lagi ke pangkuannya.

Atas peristiwa itu, Wardah sudah keliling mencari anaknya, mulai dari kawasan Pasar Angso Duo, kompleks mal WTC, hingga kawasan Pasar Los Kota Jambi. Namun belum mengetahui keberadaan sang anak hingga saat ini.

Ciri-ciri sang buah hati saat hilang itu adalah tidak memakai baju atau hanya menggunakan celana berwarna biru, kulit sawo matang, dan tinggi badan kurang lebih 100 sentimeter.

"Semoga polisi mendapatkan anak saya, dan saya masih bisa bertemu dengan anak saya. Saya hanya tinggal sama dia, suami saya sudah meninggal," tutup Wardah sambil mengeluarkan air mata.

Hal yang serupa disampaikan oleh tante korban, Dila. Dia mengatakan bahwa keluarga sempat bertanya ke para pedagang di kawasan jembatan sebelum masuk Pasar Los Kota Jambi. Dia dapat info dari salah satu pedagang, yang menjelaskan di hari kejadian sempat melihat anak tersebut.

"Itu sekitar Jam 9 pagi ada pedagang masih lihat di dekat Hotel Anda itu. Karena dia biasa main sampai paling jauh itu sampai di depan Hotel Anda ini saja. Biasanya kalau ke bawah situ sama mamanya," katanya di rumah korban.

[cob]