Indonesia
This article was added by the user . TheWorldNews is not responsible for the content of the platform.

Sinyal 'Alien' Dikirim ke Bumi dari Mars untuk Pertama Kalinya, Ini Tujuannya

Merdeka.com - Di tengah pencarian kehidupan lain di luar Bumi, sinyal 'tiruan' alien dipancarkan ke planet Bumi dari Mars untuk pertama kalinya untuk menstimulasi kehidupan atau makhluk di luar bumi akan mengirim pesan atau menanggapi sinyal tersebut.

Pada 24 Mei, ExoMars Trace Gas Orbiter (TGO) dari Badan Antariksa Eropa dilaporkan mengirimkan pesan yang disandikan dari orbitnya di sekitar Mars ke Bumi. Sinyal dikirim pada jam 9 malam dan diterima oleh Bumi 16 menit kemudian, kata laporan tersebut.

taboola mid article

Eksperimen ini dipimpin oleh seniman Daniela de Paulis yang menggabungkan tim dari beberapa ahli internasional termasuk ilmuwan dan seniman untuk membuat proyek 'A Sign in Space', dikutip dari Hindustan Times, Selasa (30/5).

Sinyal tersebut diterima empat stasiun; Green Bank Telescope (West Virginia), Medicina Radio Astronomical Station (Italia), Allen Telescope Array (California), dan Very Large Array (New Mexico).

“Sepanjang sejarah, umat manusia telah mencari makna dalam fenomena yang kuat dan transformatif. Menerima pesan dari peradaban ekstraterestrial akan menjadi pengalaman transformasi yang mendalam bagi seluruh umat manusia," jelas Paulis dalam pernyataannya.

"A Sign in Space menawarkan kesempatan yang belum pernah ada sebelumnya untuk secara nyata berlatih dan mempersiapkan skenario ini melalui kolaborasi global, mendorong pencarian makna tanpa batas di semua budaya dan disiplin ilmu," pungkasnya. [pan]

Baca juga:
Pahatan Misterius di Atas Batu, Diduga Pesan dari Alien untuk Peradaban Manusia
Ilmuwan Ungkap Seperti Apa Kemungkinan Rupa Alien, Salah Satunya Mirip Manusia
Ada Pulau "Alien" di Bumi, Sudah Dihuni Sejak 20 Juta Tahun Lalu
Apakah Alien Benar-Benar Nyata? Begini Jawaban Para Ilmuwan
Pipa Berbentuk Aneh Ditemukan di China Diduga Peninggalan Alien, Ini Penjelasan Sains
Bola Misterius Ditemukan dalam Batu Berusia 3 Miliar Tahun, Benarkah Milik Alien?