TRIBUNNEWS.COM - Di Kabupaten Nganjuk jumlah kasus positif virus Corona ( Covid-19 ) tembus 804 kasus.
Angka tersebut tercatat setelah adanya penambahan 10 pasien positif Covid-19, Jumat (4/12/2020).
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, peningkatan signifikan atas kasus positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk harus menjadi perhatian dan kewaspadaan semua pihak.
Peningkatan kasus sekarang ini, dirasakan sebab adanya kecenderungan masyarakat longgar dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Lewat Aksinya, DJ Cliffrs Berusaha Angkat Pariwisata Sumatera Utara di Masa Pandemi Covid-19
"Ini yang harus kembali diperhatian dan diwaspadai, jangan sampai kondisi demikian terus berkembang sehingga Kabupaten Nganjuk masuk menjadi zona merah," kata Marhaen Djumadi dalam rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk.
Untuk itu, dikatakan Marhaen Djumadi, sesuai instruksi Bupati Nganjuk, maka penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus ditingkatkan.
Baik dalam melaksanakan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) maupun dalam menjalankan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Selain itu, ungkap Marhaen Djumadi, masyarakat juga diimbau untuk melakukan peningkatan imun tubuh dalam pencegahan Covid-19.

Karena dengan imun tubuh yang kuat maka risiko Covid-19 bisa diminimalisir.
"Makanya, kita ajak masyarakat untuk rutin menjalankan kegiatan yang bisa meningkatkan imun dengan tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19," ucap Marhaen Djumadi.