Indonesia
This article was added by the user . TheWorldNews is not responsible for the content of the platform.

Tidak Ada Bibit Awan, BPBD Sebut Hujan Buatan Belum Bisa Dilakukan di Makassar

Ilustrasi langit biru di Makassar (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kekeringan masih melanda Makassar. Hujan pun tak kunjung turun hingga hari ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat, saat ini ada delapan kecamatan terdampak di Makassar per Jumat (28/9/2023). Terdiri dari 55 kelurahan. 

Pemerintah pun telah berencana membuat hujan buatan. Namun hingga kini belum bisa terlaksana.

“Upaya hujan buatan belum bisa kita lakukan, karena situasi atau kondisi situasi cuaca di kota Makassar belum terbentuk bibit awan untuk disemai menjadi hujan,” jelas Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Sabtu (30/9/2023).

Ia menjelaskan, hingga kini tidak ada teknologi untuk membuat hujan tiba-tiba turun. Meati ada bibit awan dulu.

“Jadi perlu dipahami bahwa hujan buatan itu tidak teknologinya langsung. Tapi harus ada bibit awan untuk di semai supaya bisa menurunkan air hujan,” terangnya.

Sementara itu, di Makassar langit masih biru. Belum ada bibit awan.

“Nah untuk sekarang itu di kota Makassar kategori langit makassar masih blue sky langit biru lah artinya tidak bisa untuk dilakukan hujan buatan untuk sementara,” ungkapnya.

Meski begitu, Hendra mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Tapi kita akan terus berkoordinasi dengan BMKG kan di prediksi Oktober dan November ini berakhir, nah Senin nanti saya koordinasi ke BMKG. Kalau misal bisa, kalau memang sudah bisa kami akan koordinasi dengan BPBD provinsi untuk dilapor ke pusat,” terangnya. (Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: