Indonesia
This article was added by the user . TheWorldNews is not responsible for the content of the platform.

Warga Rempang Sulit Dapat Pasokan Pangan Pascabentrok dengan Aparat, Pengamat: Kok Sama dengan Israel

Gigin Praginanto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, memberikan reaksi soal warga Rempang yang sulit mendapatkan pasokan pangan sejak bentrokan dengan aparat. 

Gigin melihat hal tersebut sama dengan yang terjadi di Palestina. 

Di situ, kata dia, Israel memblokir pasokan kebutuhan orang-orang Palestina supaya mereka menyingkir dari tanah tersebut.

"Kok sama dengan Israel. Pasokan untuk kebutuhan orang Palestina disetop supaya mereka menyingkir," ujar Gigin dalam cuitan Twitternya (30/9/2023). 

Sebelumnya, Pihak Ombudsman Republik Indonesia (RI) mengungkapkan hasil temuannya setelah terjun langsung ke wilayah Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Anggota Ombudsman RI, Johanes Widijantoro, mengatakan, pihaknya telah menggali keterangan dari masyarakat penghuni Kampung Tua Sembulang, Tanjung Banun dan Pasir Panjang.

Keterangan warga itu didalami Johanes pada 24 September lalu. Hasilnya, warga Pulau Rempang mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan bahan makanan dari distributor.

Dikatakan Johanes, kesulitan mendapatkan bahan pangan terjadi sejak kerusuhan pecah antara warga tiga pulau.

Dari tiga pulau itu, di dalamnya termasuk Rempang dan Galang yang menolak digusur aparat gabungan pada 7 dan 11 September 2023.

Setelah konflik dengan aparat pecah, kata Johanes, para distributor bahan makanan takut mengirimkan pasokan. 

Menurutnya, pernyataan pemerintah yang menyatakan bahwa kampung-kampung tua itu akan dikosongkan membuat pemasok enggan masuk ke wilayah tempat tinggal warga. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: